Minggu, 25 April 2021

IDENTIFIKASI 7 ASET/SUMBER DAYA DI SD PLUS LILLAH

 

Bagunan  SD Plus Lillah Khas Minangkabau

Asset-Based Community Development (ABCD) yang selanjutnya akan kita sebut dengan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset (PKBA) merupakan suatu kerangka kerja yang dikembangkan oleh John McKnight dan Jody Kretzmann, di mana keduanya adalah pendiri dari ABCD Institute di Northwestern University. ABCD dibangun dari kemampuan, pengalaman, pengetahuan, dan hasrat yang dimiliki oleh anggota komunitas, kekuatan perkumpulan lokal, dan dukungan positif dari lembaga lokal untuk menciptakan kehidupan komunitas yang berkelanjutan (Kretzman, 2010)

Kali ini Saya akan membahas 7 aseet yang dimiliki oleh sekolah. Tulisan ini merupakan tugas Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 1 Kota Padang. Setiap sekolah tentu memiliki asset yang berbeda. Sekolah yang berada dekat pantai tentu berbeda dengan asset sekolah yang berada diperbukitan. Meskipun seperti itu, sudah seharusnya asset yang dimiliki dengan kelebihannya jangan kekurangannya. Karena dengan modal asset yang dimiliki tentu akan menjadi peluang untuk menciptakan  pembelajaran yang lebih baik.

Apa saja ketujuh asset tersebut?

1. MODAL MANUSIA


Seluruh Pimpinan, Guru dan Karyawan Perguruan Lillah

Modal manusia yang dimiliki oleh SD Plus Lillah adalah semua Guru yang mengajar dan Tenaga Kependidikan di SD Plus Lillah sudah menempuh jenjang S1. Seluruh Guru dan Tenaga Kependidikan masih dalam usia produktif. Hal ini terlihat dari Guru di sekolah kami masih usia muda termasuk Kepala Sekolahnya. Secara keseluruhan Guru di SD Plus Lillah sudah sangat mahir menggunakan IT. Hal ini juga terlihat dari terlihatnya Guru menggunakan IT dalam pembelajaran di kelas. Semua Guru berpeluang untuk berkolaborasi dalam kesehariannya ataupun saat pembelajaran diluar kelas. 

Kepala Sekolah di SD Plus Lillah adalah Bapak Mulhendri, S. Pd. Beliau adalah Kepala Sekolah termuda di Kecamatan Koto Tangah. Selain Kepala Sekolah beliau juga menjabat sebagai Anggota K3S (Kelompok Kerja Kepala Sekolah). Selanjutnya, Beliau juga berprestasi yakni Kepala Sekolah Berprestasi Tingkat Kota Padang. Selain itu sekolah juga memiliki Psikolog Sekolah yang sangat professional dibidangnya.

Siswa yang bersekolah  di SD Plus Lillah merupakan siswa yang hebat. Hal ini terlihat dari siswa yang memiliki prestasi, bakat dan kemampuan masing-masing. Siswa Saya adalah anak yang sopan dan berbahasa dan berkarakter baik disekolah. Hal ini dikarenakan konsep sekolah swasta yang islami. Selain itu, Orang Tua di sekolah tempat Saya mengajar banyak yang membantu dan berkontribusi dalam kegiatan yang dilakukan. Seperti acara Market Day, Perpisahan dan Khatam Al-qur’an serta di kegiatan lainya.

2. MODAL SOSIAL

MoU dengan Dinas Sosial Panti Jompo Sabai Nan Aluih

Modal sosial yang dimiliki Guru khususnya dalam hal KKG di Gugus/Kecamatan. Kegiatan KKG ini sangat memberi dampak kontribusi positif dalam pelaksanaan PBM serta akan berdampak dari kompetensi dan pengalaman Guru.
Modal ini sangat banyak dimiliki oleh Sekolah beberapa kerjasama dan MoU telah dilakukan SD Plus Lillah dengan instansi formal dan non formal. Terjalinnya kerjasama dengan pihak instansi formal pemerintahan  seperti: BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) membantu dalam hal sekolah cerdas bencana, Bank BRI mendatangkan mobil bank keliling agar siswa dapat langsung menabung. Kehadiran SD Plus Lillah di UNESCO dalam usaha mencapai SDGs Insonesia.

Selanjutnya MoU dengan pihak swasta ataupun dengan pihak non formals seperti: MoU dengan Rumah Zakat, MoU dengan Dompet Duafa Singgalang serta Mou dengan  berbagai pihak pelaku usaha dan umkm. Bentuk kerjasama ini dilakukan terutama dalam bidang pendidikan. Secara keseluruhan kerjasama ini terjadi karena dukungan semua pihak baik Pimpinan, Guru dan Orang Tua.

3. MODAL FISIK

Aula dijadikan untuk Market Day

Modal ini juga sangat baik dimiliki SD Plus Lillah. Hal ini dapat dilihat dari bangunan sekolah yang berlantai 2 dengan bangunan memiliki ciri khas Rumah Gadang. Bangunan Sekolah SD Plus Lillah adalah miliki pribadi dengan kata lain tidak menyewa sehingga pengembangan berkelanjutan dapat dilakukan. Fasilitas setiap kelas berupa AC dan kelengkapan belajar sesuai  standar sarana dan prasaarana sekolah. Sekolah juga memiliki 5 unit perangat computer yang sudah terhubung dengan jaringan internet 4G dapat digunakan di kelas. Sehingga dalam pelaksanaan kegiatan PBM dengan penggunaan IT sangat maksimal dapat dilakukan. Ruang serbaguna, lapangan futsal, lapangan upacara dan kolam renang juga ada di SD Plus Lillah. Semua fasilitas ini diguanakan untuk kegiatan PBM. Selain itu pekarangan sekolah sangat luas sehingga tempat bermain sangat luas pada sekolah ini.

4. MODAL LINGKUNGAN/ALAM

Kegiatan Pramuka di Kawasan Lubuk Minturun

SD Plus Lillah terletak sangat strategis di Kota Padang. Mudah diakses dari jalan raya Adinegoro. Berjarak dari Stasiun Tabing kira-kira 500 meter. Sebelah barat SD Plus Lillah langsung terhampar Pantai Pasir Putih. Pantai ini sering digunakan oleh SD Plus Lillah dalam pembelajaran kontekstual dan experiental learning. Sebelah timur SD Plus Lillah adalah daerah perbukitan Lubuk Minturun. Wilayah perbukitan ini juga sering digunakan SD Plus Lillah dalam kegiatan alam dan kegiatan outdoor. Seperti kegiatan Kepramukaan dan Kegiatan Kontekstual. Secara keseluruhan lingkunagan alam sangat mendukung dalam proses pendidikan.

5. MODAL FINANSIAL

SD Plus Lillah  merupakan sekolah swasta yang berada di kota Padang. Modal finansial sekolah ini dalam pendidikan berasal dari SPP dan Pembangunan. Honor Guru dan Tenaga Kependidikan dikelola secara baik oleh pimpinan perguruan yang memiliki manajemen tersendiri. Sehingga Guru dan Tenaga Kependidikan lebih berfokus dalam mengajar.

6. MODAL POLITIK



SD Plus Lillah juga memiliki modal politik. Hal ini dapat terlihat dari jabatan Kepala Sekolah dalam Kelompok Kerja Kepala Sekolah. Sehingga sekolah juga benyak mendapat perhatian dari pihak terkait. Selanjutnya Pemimpin Yayasan juga seorang dokter spesialis di kota Padang,  jadi sekolah kita selalu dipantau dan diperhatikan dari pihak Puskesmas dalam bidang kesehatan.

7. MODAL AGAMA/ BUDAYA

SD Plus Lillah terdiri dari siswa bergama islam. Hal ini terjadi karena SD Plus Lillah merupakan sekolah umum yang berkonsep islami. Sehingg secara kegiatan pembelajaran dan kebijakan kita berlandaskan Al-quran dan Hadist. Sehingga modal agama dan kebudayaan ini kita dapat menciptakan karakter baik dan sopan dari setiap siswa agar berakhlak mulia.


Previous Post
Next Post

post written by:

8 komentar:

  1. Keren teacher penjelasnya... Waduhhh bahaya ini!!!!

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah...hebat cher....

    BalasHapus
  3. Mantap pak Andre. Moga SD plus Lillah makin bergerak maju ditangan guru penggerak seperti pak Andre

    BalasHapus
  4. Keren pak Andre. Moga SD plus Lillah makin sukses di tangan guru yg hebat semuanya

    BalasHapus
  5. Luar biasa cer.....sangat inspiratif sekali

    BalasHapus